JAWA TIMUR MENDUNIA JILID 1
AIR TERJUN KABUT PELANGI
Selamat
Hari Libur gaes , Panjang nih ye liburnya kayak rel kereta ama kayak chat lu
yang maksa di bales ama dia hahaha , pokoknya kalian yang lagi berlibur tetap
jaga keselamat dan kesehatan dan jaga batrai handphone kalian tetap stabil agar bisa pamer di story ketika jalan jalan ahahah , karena cuaca yang tak menentu kadang panas ,
kadang hujan lebat hingga banjir sampai gempa pun terjadi sampai percobaan
bunuh diri (karena Idolanya Meninggal) , Ngagak Miris sedih Lemah letih Lesuh
yang saya rasakan wkkwkw ! , Gokil buwanyaaaak macem ya emang di Indonesia ! banyak-banyak doa ya gaes buat Neagara Tercinta
ini biar gak kenapa-kenapa alamnya maupun Manusianya.
Pembukaannya gak enak banget ya , gak
enak buat yang kena PHP di waktu liburan gini SABAR ! hahaha , oke kita jalan
jalan lagi kali ini gue kolaborasi dengan @FolkGreen , @ExploreIndonesia Maupun
Sang Legenda Lanscaper Dari Kanada @Matt_Jackisch , WAGELAAAAAAAAAAAA GAK SEEEH ! tapi big
honour for me Bisa Tetep Istiqomah dalam kontribusi saya Terhadap Negara
Indonesia Yang Paling saya Cintai ini, Terutama Alamnya yang luarbiasa , Melalui
Jalur Pariwisata bukan Jalur Pantura loh gaes Serius , Jalan nya banyak
berlubang-lubang, di Pantura banyak jalan berlubang tapi di Surabaya (dolly)
Banyak Lubang Jalan Jalan , eh udah di tutup ding sama Bu Risma, Alhamdulillah
Surabaya semakin Tahun Semakin Istimewah dan Saya Berharap Tak cuman di bidang
Pendidikan , Kesehatan , Sosianya yang Istimewah tapi di Bidang Kesenian Budaya
Bahkan Seni Visualnya , Amin ! Karena saya melihat sebenarnya banyak banget
talenta muda khusunya yang berperan dan berkarya di bidang Seni Visual kurang terlihat berbeda
dengan kota Bandung Jogja maupun Jakarta , Karena mungkin dari dulu hingga
sekarang belum ada wadah untuk para creator muda yang ada , alhasil mereka
jalan sendiri sendiri , oke saatnya kita jalan bereng bareng atau grak jalan
kwkw ! betjanda, Yaps jalan bareng atau
menjadi satu tim saling sering kolaborsi dan mengurangi persaingan itu menurut
saya lebih efisian dalam hal apapun , NJIRRRRR kok jadi bahas serius gini ,
kita kan mau Liburan bareng Bule (guwaaaayaaaaa lek jare e arek suroboyo),
hahaha ya memang kolaborasi International seperti ini harus sering terjadi ,
seperti konsep anggota @TheWildernessOutdoors
yaitu , “Kontribusi untuk Negara melalui jalur wisata agar Turis mancanegara
semakin banyak untuk datang kesini , Terutama Jawa Timur, Dengan Genre maupun
gaya sudut pandang yang kita usung mulai dari 2016 lalu , Alhamdulillah semakin
banyak Turis Mancanegara untuk kesini terlebih mereka mereka yang suka dengan
alam raya yang “Pure Nature and Wilderness” , ada sekitar 10 orang yang
berpengaruh di dunia digital terutama Instagram yang sudah kami antar mau
disebutin kah mereka mereka, ntr aja lah ya hahahaha, belum
saya ulas satu persatu , sabar ya anak anak :” .
Dengan konsep kami yang mengutamakan di
genre Wilderness, Gaya maupun sudut pandang
Foto yang kita samakan dengan orang mancanegara, bertujuan agar Jawa Timur Tak hanya di kenal
oleh luar hanya Bromo maupun Kawah Ijen, tetapi ada sisi lain seperti tempat
ini yang akan kita explore bareng bareng melalui tulisan ini , SYUDAAAAH
SEAAAAP KAH UNTUK KE HUTAN , YA YA YAAA bersedia-siap-Mulai !.
Seperti biasa jam 1 malam saya
berangkat dari Surabaya menuju malang
tepatnya ke Hotel Atria Malang , tempat CE ES saya (Cak Matt) menginap, Woi
Bablas anjir saya teriak ke @feqadimara_ mungkin ngantuk atau terlalu asik
bercanda wkkw tak kusangka dan tak kuduga nyasar hingga 15km dari hotel , Jauh
boskuuu kalau jalan kaki , hahah akhirnya putar balik kita dan sampai di hotel
langsung menyergap cak Matt , “Cak Ayo Tak Cangking Nang Alas “ (Baca : Mr Matt
ayo kita bawa ke hutan ) , sambil ngobrol perkenalan diri masing masing :
1.
2.
3.
Akbar (@mochIsmailakbar) saya biasa menyebutnya MAEL, cowok ini prefer ke videografi , dan saya Ospekin untuk ikut trip ini , benar adanya 2 hari 5 air terjun dengan tracking 2,5 jam PP hahahahahaah , ya karena dia juga member @thewildernessoutdoors .
4.
Kenalan udah nih biasanya sih deketan
trus pacaran trus putus trus galau trus mati hahaha jangan sampai lah , oke
perkenalan yang akan jalan jalan bareng kalau tak kenal biasanya tak SAYANG.
“nyanyi deh lagu Via Vallen “SAYANG”, opo kowe krungu…… lanjutin sendiri , panjang
soalnya gaes wkwk,
Singkat cerita sampailah kami di
pronojiwo lumajang , trip pertama ke Kapas Biru , 5x bosku kesini , Bosen
? saya jawab “ TIDAK ADA KATA BOSAN” karena setiap satu perjalanan pasti
mempunyai berbagai cerita, suasana , maupun cuaca , dan teman baru yang menjadi
keluarga , tak hanya itu satu tempat biasanya saya pribadi memotretnya dari
sudut pandang lain dari ribuan foto yang sudah pernah ke tempat tersebut ,
gimana caranya , ntr saya bahas gimana “cara pengambilan sudut pandang lain
terutama di tempat yang sudah kita kunjungi”.
KAPAS BIRU WATERFALL
Trip
pertama saya memutuskan untuk ke Air Terjun Kapas Biru atau Coban Kapas Biru merupakan air terjun yang
terletak di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Objek wisata ini dibuka untuk umum sejak tahun 2015 dengan menawarkan
keindahan air terjun. Belum diketahui pasti total ketinggian air terjun ini
namun diperkirakan sekitar 100 meter. Air Terjun Kapas Biru ini bertingkat 2
dengan tingkat bawah setinggi 90 meter dan tingkat atas setinggi 10 meter dan
diapit tebing yang sumber airnya berasal dari aliran anak Sungai
Besukbang/Sungai Lengkong yang berhulu di lereng Gunung Semeru.
Air Terjun Kapas biru merupakan salah satu dari banyaknya air terjun yang
terbentuk ditepian lembah-lembah curam Sungai Besukbang-Glidik di
perbatasan Kabupaten Malang - Kabupaten Lumajang.
Pemandangan disekitar Air Terjun yang terletak di
elevasi 500 Mdpl ini sangat indah karena dikelilingi tebing-tebing
tinggi berwarna coklat kemerahan dengan sisipan lumut-lumut hijau serta
rimbunnya pepohonanan disekitarnya. Debit airnya cukup deras terlebih saat
musim penghujan sehingga sangat berbahya jika berada tepat dibawah
guyuran air terjun ini, Tempat wisata di Lumajang memang cukup beragam
adanya, namun jika kamu bertanya tentang wisata air terjun Lumajang maka
jawaban untuk pertanyaan tersebut berada di Pronojiwo Lumajang. Seperti yang
telah kita ketahui bersama, Lumajang memiliki bentang alam yang terletak
disekitar kaki Gunung Semeru. Sehingga jika kamu bicara tentang wisata alam
Lumajang ternyata memiliki potensi alam yang begitu mengagumkan. Kendati
demikian, pariwisata Lumajang tergolong masih sangat dini bila ingin menjadi
salah satu tujuan wisata yang bertaraf internasional. Namun dewasa ini, pihak
PemKab berusaha keras dengan menggandeng Dinas Pariwisata untuk mulai menggarap
secara serius beberapa wilayah yang dianggap memiliki potensi.
Air Terjun Kapas Biru
Pak assalamualaikum (sambil cium tangan
kakek nenek yang punya rumah) seperti
biasa sebelum berangkat saya menyempatkan pesen kopi terlebih dahulu ke tempat
warga sekitar , yang sudah pernah kesini pasti tau rumah singgah yang ada kakek
nenek hidup berdampingan ROMANTIS !, saya kalah :”(…..
Sebelum berangkat pasti saya di kasih
buah salak oleh mereka untuk dinikmatin
selama perjalanan , yoih lumajang merupakan penghasil salak paling Enak Dari
Pada Salak lain yang pernah saya makan , sampai dulu saya mengantar orang dari
Malaysia dia kapok makan salak dan gak berani makan salak lagi ketika saya kasih , LAHAP bosku emang terbaik
salak LUMAJANG !
Salak sekeresek saya kasih ke Bang MAMAT
(@Matt_Jackisch) soalnya di kanada tidak ada salak , pertama kali makan saya
itung 2 hari perjalanan di nyemil salak habis 4 kilo bosku, LAPER APA DOYAN
kwkw , kalian harus cobain salak Pronojiwo perkilonya cuman 4 ribu, uang masuk
area kapas biru 7 ribu dan parkir mobil 10 ribu , kalau parkir di hatimu bisa
ta mbak ? eaaaaaaaaaaaaaaaaa.
KAPAS BIRU WATERFALL
Awal langkah kaki kita memasuki hutan
salak dengan keadaan buah yang ranum, cukup menarik untuk kita ambil, akhirnya
saya berhenti sejenak dan umpamakan kayak di pilm pilm, setan bilang “ambil aja
itu enak masak pohon’ , malaikat bilang ‘ jangan itu dosa wahai anak muda,
berhentilah bersikap dhalim terhadap alam dan yang bukan hakmu’, akhirnya saya
tertidur kareena dari belakang di tepuk oleh uya kuya wkwkwkwk , nggak ding di
tepuk mael, woy ngelamun aja laaau , ayo cabs keburu siang ntr hujan , sekilas
info daerah sini ketika musim hujan pasti turunnya pas jam 1 siang jadi
waktunya air naik segera lah kembali sebelum jam 3 sore ,
KAPAS BIRU WATERFALL
Ratusan tangga sudah terlewati , tebing
tebing tinggi ber air kita tlusuri serta pemandangan aliran sungai dari air
terjun sriti menampak kan derasnya di mataku, matanya dan matamu yang ada
pelanginyaaaaa eaaaaaaaaaaa…. Kakaaaaa
Dimana jalurnya terbilang tak terlalu menguras fisik jika
dibandingkan dengan Air Terjun Tumpak Sewu. Perlu menjadi catatan bagi
kamu yang ingin ke lokasi Air Terjun Kapas Biru, sepanjang jalur ini terdapat
banyak air terjun berukuran kecil yang berjumlah setidaknya terhitung sekitar
bebrapa buah air terjun. Sehingga banyak pengunjung yang datang merasa
bingung dan salah arah (mangkanya banyak doa) , kemudian akhirnya memutuskan
kembali ke lokasi parkir. untuk menemukan lokasi Kapas Biru, kamu haruslah
melewati sawah dan kemudian jembatan bambu. Dari jembatan bambu air terjun
sudah terlihat dan hanya berjarak sekitar 100 meter lagi. Dimana lokasinya
berada dipaling ujung/akhir sehingga sudah tak ada jalan lagi, iya kayak yang mau putus tuh taka da jalan
lagi untuk bersama sehingga memutuskan untuk jalan sendiri” galau deh.
KAPAS BIRU WATERFALL
45 menit perjalanan menuju air terjun ini
tak kerasa akhirnya sampai, dan Bang Mamat terkagum kagum dengan tempat ini,
tanpa istirahat langsung bongkar tas dan memasang peralatan fotografinya.
KAPAS BIRU WATERFALL
Saya pantau dari jauh dan sesekali
nyamperin dia hanya untuk mengajak ngobrol , bincang-bincang dan sesekali
becanda , sharing tentang teknik landscape fotografi on the spot langsung di
tkp , sekalian paktek langsung, sangat antusias karena , “Practice Make
Perfect” < banyak teori teori tanpa ada prakteknya itu sama saja.
KAPAS BIRU WATERFALL
2 jam berlalu sembari menunggu saya
menikmati kopi yang di bawakan nenek tadi, Huh Nikmat banget di temani temen
temen yang otaknya agak miring dikit dan panorama Kapas biru yang luar biasa
serta rerimbunan poho hijau yang memanjakan mata tak hanya itu gemuruh air
jatuh dan sungai yang deras melengkapi keromantisan ini AWIIIIH !.
KAPAS BIRU WATERFALL
teapt pukul 13.00 WIB kita balik ke
parkiran dan menikmati masakan kakek nenek di selimuti oleh canda dan tawa
mengakhiri Cerita Perjalanan ke Kapas biru, NEXT STOP Kabu Pelangi untuk keesokan Harinya tak lupa sebelum balik KAkek membawakan 4
kilo salak ranum yang siap santap untuk bekal perjalanan berikutnya .
KAPAS BIRU WATERFALL
selamat bertualang gaes , semoga pariwisata Indonesia Semakin Mendunia , dan sesuai harapn Kementrian Pariwisata target 2018, 17 Juta Wisman datang ke Negara kita tercinta yuk Wujudkan Bersama sama , dengan Menjaga Fasilitas yang ada JANGAN MERUSAK , JANGAN MELANGGAR ATURAN YANG ADA, JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN, DAN JANGAN LUPA SOLAT, SALAM LESTARI !
KAPAS BIRU WATERFALL
OLRAAITSSSS, hari selanjutnya selanjutnya
saya dan tim huru hara pergi ke kabut Pelangi Tak jauh dari Air terjun Kapas
biru hanya berjarak 4km dari parkiran Kapas Biru , menuju arah malang da nada
benner yang bertuliskan Coban (Air Terjun) Kabut Pelangi,
Air Terjun Kabut Pelangi
terletak di perbatasan Desa Pronojiwo dengan Desa Sidomulyo namun
objek wisata dijangkau melalui Desa Pronojiwo.
Jika anda dari Malang arahkan kendaraan anda menuju
Kepanjen-Gondanglegi-Turen-Dampit-Tirtoyudo-Ampelgading-Pronojiwo hingga sampai
di Polsek Pronojiwo. Jika anda dari Lumajang, ikuti jalan nasional
Lumajang-Malang yakni melewati Sumbersuko-Tempeh-Pasirian-Candipuro-Pronojiwo
hingga sampai di polsek Pronojiwo. Di dekat Polsek Pronojiwo, terdapat banner
Air Terjun Kabut Pelangi. Setelah itu ikuti petunjuk yang ada setelah banner
tersebut. Setelah sampai di tempat parkir, perjalanan dilanjutkan treking
sejauh 1,5 km dengan melewati perkebunan warga dengan jalan yang naik
turun khas perbukitan , lewati gunung lewati lembah , pasti
bacanya sambil nyanyi hahaha, yang nyanyi berrti kalian sudah waktunya menikah
soalnya soundtrack khas anak 90 an ,
Air Terjun Kabut Pelangi atau Coban
Kabut Pelangi adalah sebuah air terjun yang berada
di Kabupaten
Lumajang, Provinsi
Jawa Timur. Dinamakan Kabut Pelangi karena di lokasi air terjun ini
sering terlihat pelangi yang diakibatkan oleh pembiasan air dan cahaya matahari, Jika beruntung,
anda dapat melihat pelangi yang ada di bagian bawah air terjun ini. Belum
diketahui ketinggian pasti air terjun ini, namun
diperkirakan tingginya sekira 100 meter dengan debit air yang cukup deras dan
sangat deras di musim penghujan. Air Terjun Kabut Pelangi merupakan salah satu
dari banyaknya air terjunyang
terbentuk ditepian lembah-lembah curam Sungai Glidik di perbatasan Kabupaten Malang - Kabupaten
Lumajang. Air Terjun yang terletak di elevasi 500 Mdpl ini berada pada aliran Sungai Ranu,
anak Sungai Besukbang yang berhulu di Gunung Semeru. Pemandangan
disekitar air terjun sangat
indah karena dikelilingi tebing-tebing tinggi berwarna keciklatan serta
rimbunnya pepohonanan.
Setelah itu kita akan di suguhkan alam liar yang benar benar serasa di
hutan ada tempat ber istirahatan yang terbuat dari kayu, didepannya kita
langsung melihat air terjun mini dan aliran sungai yang segar , sembari
menikmati kopi dan berdiskusi , dan saya nanya ke bang mamat , "menurut anda perbedaan jalur tracking serta keindahan tempatnya di luar negri untuk ke air terjun dengan disini bagaimana? ", dia menjawab " Sangat indah disini karena benar benar alam , tanpa campur tangan manusia , sangat senang dengan Jawa Timur, tetapi akses di luar sudah bagus berbeda dengan disini masi benar benar tanah dan licin, overall Jawa Timur lebih bagus Pemandangannya dari pada di Oregon , tak terasa kita menghabiskan salak yang di bekali nenek
Mar yah namanya Mariati dengan obrolan dan sharing yang asyeeeeeek .
Setelah mencuci muka dan badan kembali bugar kami melanjutkan perjalanan
wilderness life , dari panorama rerimbunan semak belukar, menyusuri sungai ,
melewati bunga bunga kuning dan kupu-kupu, Indah , Banget ! , air terjun kabut
mulai terasa dekatnya karena gemuruh yang luar biasa ,
Melewati tangga sudah tandanya 5 menit lagi bisa melihat The Powertfull
of East Java, Kabut Pelangi ,
sengaja saya mengambil spot disisi kiri soalnya jarang sekali wisatawan yang datang kesini untuk memotret dari sudut kiri kebanyak dari tengah .
Air Terjun Kabut Pelangi
tak hanya itu saya juga mengambil dari posisi atas sebelah kiri , naik tebing setinggi 6 meter , Jangan di tiru ya ketika musim hujan gini karena sangat licin , dan jangan lupa lindungi kamera dengan plastik atau tas waterproff karena cipratan airnya sangat besar , agar kamera tetap kering sehingga hasil lebih bagus dan bersih dari cipratan air , jangan lupa juga membawa lap kain maupun handuk untuk membersihkan dari cipratan air yang sangan besar densitasnya, saya mengambil foto ini menggunakan lensa wide 11-16 mm .
AIR TERJUN KABUT PELANGI
coba amati secara details disitu ada akbar memakai baju merah , saking ganansnya debit airnya sampai tak terlihat, mungkin lain waktu saya akan kesini lagi untuk mengambil beberapa sudut lain di kabut pelangi.
KABUT PELANGI WATERFALL
NGELAK BOSKU MIMIK SEK OTW TUWERUS HARE !
Next Stop Tumpak Sewu Serta Interview bang MAMAT @Matt_Jackisch "JAWA TIMUR MENDUNIA JILID 2" , Akan tayang Segera di Layar Sentuh anda Terima Kasih , SELAMAT BERPETUALANG
#WONDERFULINDONESIA
#FOLKGREEN
#EXPLOREINDONESIA
#THEWILDERNESSOUTDOORS
Keep Inspiring dude 😍👍🏻
BalasHapusSeaaaaap dudeeee
HapusPermisi mas Joe, Kl jalur ke air terjun ini kira2 aman buat keluarga gk ya?(gaada anak kecilnya).
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusmantap. aku pernah kesana bareng temen-temen touring, tempatnya enak banget buat ngadem
BalasHapus